Beranda | Artikel
Kaidah Fiqih: Allah tidak Menerima Amalan kecuali yang Didasari Ikhlas dan Mutabaah - Kaidah Praktis Memahami Fiqih Islami (Ustadz Abu Ya
Kamis, 12 Februari 2015

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Kajian kaidah fiqih oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.

Ringkasan Kajian Kaidah Praktis Memahami Fiqih Islami

Kaidah Fiqih: Allah tidak Menerima Amalan kecuali yang Didasari Ikhlas dan Mutaba’ah

Pada kajian kali ini, akan dibahas sebuah kaidah yang sangat penting, yang mana kaidah ini diambil dari perkataan Imam Ibnul Qayyim rahimahullah di dalam kitab Madarij As-Salikin. Beliau berkata:

لَا يَقْبَلُ اللهُ مِنَ الْعَمَلِ إِلَّا مَا كَانَ خَالِصًا لِوَجْهِهِ عَلَى مُتَابَعَةِ أَمْرِهِ

“Allah tidak menerima amalan kecuali jika amalan tersebut ikhlas karena mencari wajahNya dan amalan tersebut sesuai dengan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Ada empat hal yang perlu dipahami dari kaidah di atas, di antaranya adalah:

Silakan simak kajian selengkapnya yang berkaitan dengan ikhlas dan Mutaba’ah di dalam rekaman kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi ini. Semoga bermanfaat.

Download Kajian Kaidah Fiqih: Allah tidak Menerima Amalan kecuali yang Didasari Ikhlas dan Mutaba’ah

Jangan lupa untuk turut membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan pahala yang besar.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/11496-kaidah-fiqih-allah-tidak-menerima-amalan-kecuali-yang-didasari-ikhlas-dan-mutabaah-ustadz-abu-yala-kurnaedi-lc/